radiologi oh radiologi: USG ( ultrasonography)

PEMERIKSAAN USG

Pemeriksaan secara USG (Ultrasonografi) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif), relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
Pertama kali ultrasound digunakan sesudah perang dunia pertama, dalam bentuk radar atau teknik sonar
( sound navigation and ranging ) oleh Langevin th 1918 utk mengetahui adanya ranjau-ranjau atau adanya kapal selam.

TUJUAN PEMERIKSAAN USG

untuk pemeriksaan organ-organ tubuh yg dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, dan hubungannya dg jaringan lain disekitarnya, serta untuk mengetahui adanya patologis pada organ tsb.
ULTRASOUND
Ultrasound ( ultrasonic ) : gel suara dg frekuensi tinggi, 1 – 10 MHz ( 1 – 10 juta Hz ).
Gel suara yg bisa didengar oleh manusia : 20 – 20.000 Hz.
Gel.suara : gel.longitudinal yg arah getarnya sejajar dg arah rambat bunyi.

SIFAT USG

Sifat dasar ultrasonik : sangat lambat bila melalui media yg bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui media padat ( seperti : tulang ).
Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
Gelombang Suara melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi, yg merupakan proses atau peristiwa pengurangan / melemahnya intensitas suara selama melewati media tersebut
Diluar negeri yg melakukan pemeriksaan USG disebut sonografer,
Pendidikannya dari senior high school (SMA) + 3 th atau dari radiografer + 1 th. Setelah tamat disebut DMS (Diagnostic Medical Sonografer), kalau sudah diregister oleh profesinya disebut RDMS (Register Diagnostic Medical Sonografer).

DIAGNOSTIC MEDICAL ULTRASOUND

Diagnostic Medical Ultrasound, yang mempelajari :

USG Abdomen.
USG Pelvic.
USG OB – Gyn
Small Part.

PEDOMAN PENGAMBILAN GAMBARAN USG:

Scanning Protocols.
Guidelines dari AIUM (American Institute Ultrasound Medical).

ATENUASI
proses atau peristiwa pengurangan atau melemahnya intensitas suara selama melewati media.
Faktor-faktor penyebab terjadinya atenuasi :

1.Defleksi : Yaitu gelombang ultrasound yg dipantulkan kembali setelah mengenai permukaan medium.

2.Refraksi : Yaitu perubahan panjang gelombang akibat dari berpindahnya gelombang ultrasound dari suatu medium ke medium lain. Hal in menyebabkan penurunan intensitas.

3.Absorbsi : yaitu penyerapan gelombang suara oleh jaringan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi gelombang suara, yg mana bila frekuensinya bertambah maka akan bertambah pula penyerapannya.

Setiap organ tubuh mempunyai susunan dan kepadatan tertentu, hal ini akan menimbulkan perbedaan interaksi yg mengenai organ tsb. Perbedaan interaksi gel suara tersebut akan mengakibatkan perbedaan pemantulan suara / echo / gema.
Perbedaan echo yg terpantul oleh setiap jaringan disebut karakteristik Akustik Impedensi (Interface Impedance).

PIEZOELECTRIC EFFECT
atau EFEK PIEZOELEKTEIK yaitu efek yg merubah energi listrik menjadi energi mekanik dan selanjutnya energi mekanik dirubah menjadi energi listrik kembali.

KOMPONEN UTAMA PESAWAT USG :

1.PULSER : yaitu alat yg berfungsi sbg penghasil tegangan utk merangsang kristal pd transducer dan membangkitkan pulsa ultrasound.

2.TRANSDUCER/PROBE : yaitu alat yg berfungsi sbg transmitter (pemancar) sekaligus sbg recevier (penerima). Dalam fungsinya sbg pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.

3.TABUNG SINAR KATODA : yaitu alat utk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yg tinggi antara anoda dan katoda.

4.PRINTER : yaitu alat yg digunakan utk mendokumentasikan gambaran yg ditampilkan oleh tabung sinar katoda.

5.DISPLAY : yaitu alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.

PRINSIP KERJA PESAWAT USG :
Generator pulsa (oscilator) berfungsi sbg penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi gelombang suara yg diteruskan ke medium.
Apabila gelombang suara mengenai jaringan yg memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sbg echo.
Didalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema(echo) yg lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superficial. Dan utk memperoleh gambaran yg sama jelasnya disemua lapisan diperkuat dg TGC (Time Gain Compensator).
Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier utk diperkuat. Dan gelombang ini kmd diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sbg gambar di layar monitor.

control table

KOMPONEN DARI TRANSDUCER :
Kristal Piezo Elektrik, kristal ini mengalami perubahan bentuk jika diberi signal listrik yg menghasilkan gelombang suara.
Damping Element, terbuat dari tungstan campuran yg berfungsi utk menyaring gema yg timbul dari kristal dan meningkatkan kualitas gambaran.
Matching Layer, terletak didepan transducer yg berfungsi utk meningkatkan jumlah gelombang ultrasoud yg ditransmisikan antara permukaan bahan dg kristal.
Wire, alat yg menghubungkan pulsa listrik dg kristal.

USG ABDOMEN